Hidung merupakan salah satu indera manusia yang
berharga. Dengan hidung, Anda dapat mencium berbagai macam aroma, dari bau
hingga wangi, dan mencium aroma makanan juga. Selain itu, hidung juga berfungsi
untuk bernafas. Anda juga perlu mengetahui bagian hidung manusia dan fungsinya
masing-masing. Mari kita baca selengkapnya.

Lubang hidung
Setiap manusia mempunyai dua lubang hidung secara
normal, di mana lubang hidung tersebut berhubungan dengan rongga hidung. Dalam
rongga hidung ada rambut hidung dan juga terdapat selaput lendir, fungsinya
yaitu untuk menahan berbagai kotoran yang masuk dalam hidung, tepatnya pada
waktu bernafas. Jika terjadi kecelakaan fatal yang mengakibatkan lubang hidung
menjadi kurang terbuka, akan mengakibatkan seseorang kekurangan oksigen sebab
kesulitan bernafas, oleh karena itu biasanya dilakukan bedah plastik.
Rongga hidung
Yang kedua setelah lubang hidung, akan ada rongga
hidung (seperti yang sudah dibahas di atas), rongga hidung sendiri memiliki
fungsi paling unggul dalam saluran pernafasan manusia. Rongga hidung memanjang
hingga bagian nasofaring. Rongga hidung seseorang terbagi dalam 3 wilayah yaitu
ruang depan, daerah penciuman dan daerah pernafasan.
Wilayah penciuman berada pada puncak dari rongga
hidung. Dan dilapisi dengan sel penciuman dan reseptor penciuman.
Selanjutnya wilayah pernafasan, wilayah ini pada rongga hidung adalah bagian yang paling besar, dilapisi dengan epitel bersilia psudeostratified. Dan di dalam epitel diselingi dengan sel goblet mukus.
Yang terakhir pada rongga hidung terdapat vestibulum yang mengacu ke daerah sekitar pembukaan eksternal sampai dengan rongga hidung manusia.
Selanjutnya wilayah pernafasan, wilayah ini pada rongga hidung adalah bagian yang paling besar, dilapisi dengan epitel bersilia psudeostratified. Dan di dalam epitel diselingi dengan sel goblet mukus.
Yang terakhir pada rongga hidung terdapat vestibulum yang mengacu ke daerah sekitar pembukaan eksternal sampai dengan rongga hidung manusia.
Sel saraf pembau
Alasan mengapa seseorang dapat merasakan bau-bauan
atau wangi-wangian adalah karena terdapat sel saraf pembau pada indera
penciumannya. Sel saraf di hidung bertugas dalam menangkap zat kimia yang
terdapat dalam udara. Untuk Anda ketahui, sel saraf pembau mempunyai rambut
halus, di mana rambut halus ini berhubungan ke urat saraf, dan juga bersatu
menjadi saraf penciuman menuju otak. Saraf pembau di hidung manusia berada pada
bagian selaput lendir yang ada di kerang hidung atas, permukaan hidung tengah
dan rongga hidung atas.
Sinus
Bagian dari hidung manusia berikutnya yaitu sinus.
Sinus adalah 4 buah rongga yang mempunyai letak berbeda di sekitar daerah
hidung. Sinus berada pada bagian rongga samping dan atas dari hidung, dan sudah
terbentuk sejak pertama kali seseorang dilahirkan. Sementara pada bagian dahi
rongga, sinus tidak muncul hingga seseorang mencapai umur 7 tahun.
Tulang rawan
Anda mungkin pernah melihat acara olahraga tinju di
televisi, dan mengapa peraturan tinju melarang orang untuk meninju pada daerah
hidung. Ini karena hidung terbentuk dari kumpulan tulang rawan, yang lentur,
sehingga harus dilindungi. Tulang rawan juga memiliki nama lain kartilago.
Pemisah (septum)
Di dalam hidung manusia, juga terdapat septum. Septum
adalah pemisah hidung menjadi 2 buah rongga, yang terbentuk membentang mulai
dari lubang hidung hingga tenggorokan bagian belakang.
Cara kerja hingga seseorang bisa mencium bau-bauan
Sebenarnya prinsip kerja seseorang bisa mencium aneka
bau-bauan sangatlah simpel. Apabila ada bau yang masuk dalam rongga hidung
melalui lubang hidung, gas atau uap bau tersebut akan memancing rangsangan,
untuk kemudian dilanjutkan ke bagian saraf pembau, kemudian berlanjut ke otak
untuk diterjemahkan.
Fungsi hidung sebagai penghangat udara
Apakah Anda pernah pergi mendaki ke gunung yang
dingin, dan Anda tetap dapat bernafas tanpa terganggu? Ya, ini terjadi karena pembuluh
kapiler dalam hidung yang berada pada daerah sekitar rongga hidung mengalami
pembesaran alami, pembesaran alami ini akan menghangatkan oksigen yang masuk
dalam hidung Anda. Tentunya, pembuluh darah tersebut akan membesar dan mengecil
dengan alami, berdasarkan suhu udara sekitar juga.
Gangguan Pada Hidung
Apabila hidung mengalami gangguan atau penyakit, umumnya ini akan mengganggu
fungsi pernafasan. Kenalilah macam-macam penyakit-penyakit pada hidung yang
dijelaskan di livestrong.com berikut.1. Deviated Septum
Lubang hidung dipisahkan oleh sebuah sekat yang disebut septum. Normalnya, sekat ini akanmembagi secara rata besar lubang hidung seseorang. Tapi pada kasus abnormal, sekat ini membagi secara tidak rata dan menyebabkan salah satu lubang hidung lebih besar. Pada kasus yang ringan gejala tidak akan muncul, tapi pada tingkat yang lebih serius, ini dapat mengganggu pernafasan dan diperlukannya tindakan operasi.
2. Rhinitis
Pembengkakan dan peradangan pada jaringan lendir inilah yang disebut rhinitis. Rhinitis yang akut biasa disebabkan oleh virus sedangkan pada yang ringan, ini bisa terjadi karena alergi. Gejalanya bisa berupa hidung tersumbat, bersin, demam ringan, mata berair dan batuk. Penggunaan humidifier bisa meringankan gejala rhinitis ini. Sedangkan pengobatan lainnya adalah untuk mengatasi peradangan dan pemyumbatan.
3. Polip
Anda pasti sudah familiar dengan ini. Polip adalah jaringan berlebih yang tumbuh di dalam hidung. Biasanya ada di hidung bagian atas dan dapat tumbuh membesar. Semakin membesarnya polip dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan ditandai dengan semakin sering bernafas dengan mulut, berkurangnya kemampuan membau, dan ingusan. Operasi diperlukan apabila polip sampai menghalangi jalan udara saat Anda bernafas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar